Jumat, 27 Agustus 2010

Temu Kangen Alumni Teknik Nuklir & Teknik Fisika Angkatan 1977-2005

"Ada perpisahan dan ada pertemuan" itu kenyataan yang selalu kita hadapi dalam hidup ini.

Tak terasa sudah sudah 7 tahun yang lalu saya meninggalkan bangku kuliah (Teknik Nuklir - UGM), begitu banyak kenangan terukir di sana.

Hingga pada tanggal 31 Juli 2010 kami para alumni berinisiatif untuk mengadakan acara reuni (silaturahmi), dengan misi dan visi:
Dengan semangat berbagi rasa & cerita, mari kita meramaikan acara yang mudah-mudahan bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat ke depannya bagi kita semua selain menyambung kembali silaturrahmi.

Berikut beberapa video dalam pertemuan tersebut




















Alhamdulillah acara berjalan dengan baik. Berikut ringkasan komentar Pak Joko Tri Wardono (Ketua Persatuan Alumni):
Tabah & Team panitia,   Makasih telah bisa bikin sesi luar biasa sepanjang sejarah! Alumni dari angkatan 77 sampai 2005 bisa kumpul di Ragunan. Salut buat temen2 almuni yang datang, ada sekitar 60 orang “Insinyur” … dari segala macam profesi.

Banyak PR yang musti kita benahi:
  1. Kontribusi alumni?
  2. bikin program 2 tahun ke depan : beasiswa? Program Ventura? Alumni goes to Campus? Kerja Praktek buat mahasiswa? Others???
  3. update database alumni. Kemarin sudah ada kesepakatan bahwa setiap angkatan punya coordinator. Ada angkatan yang belum didapat koordinatornya?
  4. waktu ketemuan : tahunan? pas ada mahasiswa yang studi ekskursi ke JKT?
  5. Jalur komunikasi yang disepakati : MILIS (teknik-nuklir@yahoogroups.com) + FB.
  6. Buat yang belum member cepetan dikasih tau agar bisa segera gabung.
  7. Yook kita semua partisipasi buat menguatkan kontribusi alumni ke kampus maupun masyarakat.


Kamis, 01 Juli 2010

BRI Internet Banking

Baru-baru ini ada kebijakan baru di kantor bahwa uang makan akan ditransfer langsung ke rekening BRI, begitu juga gaji ke-13 yang katanya juga sudah ditransfer.

Pagi-pagi saya ke ATM di depan kantor untuk mengecek apakah gaji ke-13 sudah masuk.

ketika saya di ATM saya tidak menemukan menu untuk melihat beberapa transaksi terakhir (atau mungkin saya tidak berhasil menemukannya), yang saya temukan hanya informasi mengenai saldo.

saya coba menu "Transaksi Lainnya" di sana saya malah menemukan menu registrasi untuk internet banking dan sms banking, langsung saja saya registrasi.

memang beberapa bulan yang lalu ada beberapa teman yang mencoba untuk menggunakan internet banking BRI, tetapi masih belum bisa digunakan (mungkin masih dalam versi beta).

saya kemudian menuju kubikel (mau nyoba intenet banking BRI). saya buka https://ib.bri.co.id/ib-bri/Login.html dan kemudian login. dan ternyata berhasil.... :-) ...

menu dan tampilannya cukup menarik, tidak kalah dengan Internet Banking Mandiri dan BNI, hanya saja di sini saya belum memiliki Token Pin atau mTOKEN, semacam alat kecil untuk mengacak pin, seukuran kalkulator mini, atau malah lebih kecil,  tapi nggak masalah saya sudah bisa cek saldo dan melihat transaksi terakhir.


Alhamdulillah, gaji ke-13 dan uang makan sudah masuk....

NB:
  1. Pengalaman saya waktu menggunakan BNI dan Mandiri internet banking, kita akan dikenai charge sekitar Rp 8000,- per bulan, bila dilengkapi dengan "Token Pin" atau "mTOKEN".....mungkin kalau tanpa "Token Pin" bisa gratisss.....maunya hehehe.
  2. Bila tanpa "Token Pin" kita masih bisa melihat saldo dan beberapa transaksi terakhir, tapi kita tidak bisa melakukan transaksi "debet" (tranfer, pembelian pulsa, bayar PLN, PBB, ..dll).
  3. Untuk mendapatkan "Token Pin" kita harus datang langsung ke kantor cabang BRI, pengalaman saya di BNI dan Mandiri perlu waktu sekitar 1-2 minggu, dari pemesanan hingga Token Pin diserahkan.
  4. Rekening BNI beserta internet bankingnya akhirnya saya tutup, biar lebih efisien, karena banyak nganggur-nya....sebenarnya tidak benar2 ditutup, hanya  nggak ada isinya (saldonya nol).
  5. Semoga kualitas layanan internet banking BRI semakin baik dan handal dan juga murah, bisa-bisa sekalian Mandiri-nya saya tutup, biar lebih efisien :-D,  tapi kalo uangnya banyak sebaiknya kita memiliki banyak rekening di berbagai bank yang berbeda....masih ingat kan kasus century.
  6. Internet banking, sms banking, ATM, menyimpan uang di bank tetap memiliki resiko, tapi emang uangnya mau taruh di mana? di bawah kasur?
  7. memang menyenangkan ada ATM BRI di depan kantor, tapi kok sering gak bisa tarik tunai.....ntar namanya bisa-bisa diganti AKTM (Anjungan Kadang2 Tunai Mandiri).
  8. Registrasi sms banking saya sepertinya gagal, dari tadi tak tunggu2 gak ada sms konfirmasi yang masuk.

Kamis, 20 Mei 2010

Refund Tiket Promo is Possible

Tanggal 5 Mei 2010 saya berangkat ke Jogja (perjalanan dinas), seperti biasa saya pulang dulu ke Kendal (my home town).

Pemesanan tiket untuk Semarang- Jakarta saya lakukan secara online dengan pembayaran melalui Internet Banking Mandiri, waktu itu saya membuka dua tab (menggunakan Mozilla Firefox). satu untuk melihat jadwal perjalanan Jogja-Jakarta (karena ada seorang teman saya yang mau liat jadwal penerbangan Jogja-Jakarta) dan satu lagi untuk perjalan Semarang-Jakarta.


Tapi entah kenapa saya keliru untuk meneruskan proses, saya meneruskan tab untuk Jogja-Jakarta, dan beberapa menit kemudian saya bayar menggunakan Mandiri Internet Banking.
Rincian Pemesanan
Kode Pesanan        JWPQJA             Kode Pembayaran ATM 1880028792503
Tanggal Pemesanan 28 April, 2010       Silakan Bayar Sebelum 28 April, 2010, 20:10
Detail Penumpang
Nama                 Nomor Lion Passport     Nomor Tiket    Permintaan Khusus
1. MR ARIF ISNAENI      NA                      N/A            NA
Detail Itinerary
PenerbanganBerangkat      Tiba
Jogjakarta   Jakarta
(JOG)        (CGK)
JT 559    11:40        12:40

TRANSAKSI ANDA TELAH BERHASIL
Nomor Transaksi: 1004280017191
Tanggal - Jam: 28 Apr 2010 - 15:40:00
Dari Rekening     :1210004776211 - Tabungan Rp.
Penyedia Jasa                 :Lion Air
Kode Pembayaran               :1880028792503
Kode Booking                  :JWPQJA
Nama Penumpang                :ISNAENI/ARIF MR
Jumlah Seat                   :01
Nomor Penerbangan             :JT 559 Q JOG-CGK 09/05 11:40
Jumlah Pembayaran (Rp. )      :409.300,00
Biaya (Rp. )                  :0,00
Total Jumlah Didebit (Rp. )   :409.300,00

and ....... "the story began"...........saya baru sadar kalo saya salah booking Tiket Promo..........malam itu juga saya call Customer Service Lion Air:


CS:  "ada yang bisa saya bantu pak"


Arif:  "mas saya booking tiket dengan no booking JWPQJA,  saya mau ganti dari Jogja-Jakarta  ke   Semarang-Jakarta"


CS:  "tidak bisa pak kalo ganti rute, kalo ganti jam terbang bisa pak"


Arif:  "Kalo ganti nama bisa nggak ?" (mau tak tawarin ke temenku yang balik dari Jogja ke Jakarta)


CS:  "juga tidak bisa pak"


Arif:  "waduh.....tiket nya hangus dong ?"


CS:  "bisa di refund pak!   bapak sekarang di mana?"


Arif:  "Saya di Ciputat"


CS:  "bapak bisa ke Lion Tower di Gajah Mada"


Arif:  "Ok, terima kasih"


paginya saya ke Lion Air Tower (sebelah kantor), saya diminta untuk mengisi form dan menunggu uang untuk di refund kira-kira 2 minggu kemudian, dengan potongan pinalti 50rb ......dan pada saat yang sama saya sekalian booking untuk "Semarang-Jakarta".


NB:




  1. kira-kira dua minggu kemudian saya mendapatkan refund dengan potongan 50 rb.

  2. pengajuan / permintaan refund sebaiknya dilakukan secepatnya, karena kalau permintaan refund dilakukan pada tanggal tiket belaku (hari pemberangkatan) mungkin akan ribet urusannya...dan mungkin refund gagal dilakukan.

  3. memang mungkin benar kata orang "customer is the king, customer adalah aset berharga bagi perusahaan"........setidaknya itu terbukti waktu saya jadi customer service XL............so be a smart customer.... lakukan complain dengan baik.........rasional.........karena kemungkinan besar percakapan anda di rekam.....dan bisasanya kata kunci yang sering dipakai smart customer bila komplain mereka tidak ditanggapi...they will say........."saya akan blow up di mass media bila complain saya tidak ditanggapi"... yang berarti akan membuat iklan/berita negatif tentang produk mereka.... yang sangat mungkin akan menurunkan penjualan.........seperti complain saya (halah narsis .... sok smart ...hehehe) .... yang akhirnya mendapat jawaban (klik di sini) .

  4. waktu saya jadi customer service XL keluhan para bos yang paling utama adalah tidak bisa ditelpon (walau semua kelihatan normal, ada sinyal, hp bagus, dan seterusnya)...hal ini mengakibatkan peluang bisnis mereka hilang...kalo nggak bisa telpon mereka nggak begitu masalah...coz biasanya telp/hp mereka banyak....jadi bisa pake yang lain klo yang XL bermasalah

Selasa, 02 Maret 2010

Gajiku Per-jam

Besarnya gaji seseorang sangat bersifat relatif, nominal yang sama bisa dianggap kecil bagi seseorang, dan bisa juga dianggap nilai yang besar.

Sebagai seorang PNS golongan 3A nominal gaji dan berbagai macam tunjangan yang saya terima kurang lebih  2 juta rupiah per bulan.

dengan nilai nominal ini dapat kita lihat berapa sebenarnya besar gaji saya untuk setiap hari dan jam kerja:

dengan asumsi 5 hari kerja seminggu,  4 minggu per bulan, 8 jam kerja per hari,  maka dalam satu bulan saya kira kira bekerja (tanpa perhitungan hari libur nasional dan cuti tahunan):

5 x 4  = 20 hari kerja per bulan.

5 x 4 x 8 = 160 jam kerja per bulan

maka gaji saya per hari adalah:
2 juta / 20 = 100 ribu per hari

gaji saya per jam adalah:
2 juta / 160 = Rp 12.500,-  per jam kerja

bagaimana kalau kita balik berapa gaji saya dalam satu tahun... dst, (nilai dan nominal berikut ini  tanpa memperhatikan inflasi, suku bunga bank, kenaikan gaji, dsb)

gaji selama satu tahun bekerja:
2 juta x 12 bulan  =  24 juta

gaji selama sepuluh tahun bekerja:
24 x 10 = 240 juta

gaji selama tiga puluh tahun bekerja:
240 x 3 = 720 juta

gaji selama empat puluh tahun bekerja:
240 x 4 = 960 juta

jadi dengan asumsi diatas, bila saya bekerja selama 40 tahun gaji yang saya dapatkan mendekati 1 Milyar.

dengan hitung-hitungan sejenis seperti diatas (asumsi di atas), bila kita ingin mengumpulkan  satu Triliun,  maka kita harus memiliki pendapatan sebesar 2 Milyar per bulan selama 40 tahun.

bagaimana, kalau 5, 10, 50 atau 100 Triliyun .....  per bulannya berapa? hitung sendiri deh :-D

NB:

  1. kenaikan gaji (pendapatan) harus selalu dibandigkan dengan inflasi, bila gaji anda naik 10% tahun depan, tetapi inflasi juga 10% itu artinya hanya digit gaji anda yang naik, tetapi pada dasarnya tidak terjadi perubahan.

  2. untuk mengetahui berapa sebenarnya perubahan gaji 1, 5, 10, 20, 30, ...tahun yang lalu,  sebaiknya bandingkan dengan harga emas pada tahun tersebut.

  3. bila ada yang cerita gaji-nya 200 ribu tetapi 30 tahun yang lalu dengan harga emas 20 ribu/gr = 200  / 20   = 10 gram emas;    berarti bila sekarang harga emas 380 ribu/gram, berarti gaji dengan nilai yang sama adalah  = 380 ribu x 10 = 3,8 jt

Sistem Administrasi

Sistem administrasi kita memang tergolong rumit, dalam suatu forum diskusi dengan para Pejabat di Badiklat, saya menanyakan "mungkinkah suatu saat nanti sistem administrasi kita berubah menjadi lebih efisien?"


Beliau menjawab (seingat saya): "Sepertinya hal ini sulit, karena pada sistem administrasi  kita,   orang cenderung dicurigai ketika berperan sebagai pemegang dana,  jadi semua bukti pelaksanaan kegiatan dan bukti transaksi harus dilaporkan, dalam bentuk surat pertanggung jawaban (SPJ), berbeda dengan pengalaman saya di Jerman, ketika seorang staf berbelanja di toko, kadang-kadang memang mereka minta nilai transaksi di naikkan, misalnya saja untuk parkir, dan hal ini dimaklumi oleh kasir toko".

Sistem administrasi seperti ini diterapkan dibebankan kepada semua Instansi di Negeri ini, bayangkan saja bila dalam pengelolaan dana sebesar 10 juta memerlukan dokumen SPJ setebal 1 cm, dan  12 OJ (orang-jam) maka bisa dihitung berapa biaya pekerja untuk mengerjakan administrasi tersebut.

Memang sungguh ironis, di jaman era Transaksi Elektronik berkembang begitu pesat kita masih mengandalkan sistem administrasi manual  yang serba paperfull antonim-nya paperless.

Sistem Administrasi yang menggandalkan Transaksi Elektronik bila diterapkan dengan baik akan membuat sistem kerja kita sangat efisien. Transaksi Elektronik bisa berupa kartu kredit, kartu debit, internet banking, sms banking, mobile banking ....dsb.

Berbagai aktivitas yang bisa di lakukan melalui transaksi elektronik:untuk validasi transaksi dapat dilihat dari histori transaksi: dimana transaksi dilakukan, kapan transaksi dilakukan, dan besar nominal transaksi", bahkan bila suatu saat nanti sudah ada  sistem yang  terintegrasi dengan database  penjualan supermarket, tiketing pesawat, kereta api, hotel, kita  bisa mengetahui item barang / jasa yang dibeli di sana.