Sejarah berisi catatan perkembangan peradaban manusia, sejarah juga mencatat tentang perkembangan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN)
Bila kita kelompokkan, maka menurut sejarah ada beberapa faktor/alasan yang mempengaruhi pemilihan opsi PLTN (disertai pengaruh faktor tersebut bagi Indonesia)
Note:
Bila kita kelompokkan, maka menurut sejarah ada beberapa faktor/alasan yang mempengaruhi pemilihan opsi PLTN (disertai pengaruh faktor tersebut bagi Indonesia)
- Persaingan Teknologi (Soviet - Amerika, India - Pakistan, Korea Selatan - Korea Utara, China-Taiwan) >>> Faktor ini akan berpengaruh bagi Indonesia kalau negara tetangga seperti Timor-timur, Singapura, Malaysia, Brunei membangun PLTN. Sayang dulu Filipina sudah membangun PLTN sampai jadi tetapi tidak dikomisioning dan dioperasikan.
- Totaliter (Soviet, China, Korea Utara) >>> faktor ini tepat bagi Indonesia di jaman orde baru.
- Negara kerajaan (UEA), pada negara kerajaan rakyat cenderung mengikuti kebijakan raja.... >>> btw, bagaimana kalau raja Jogja mau bangun PLTN apakah rakyatnya akan setuju?.. belum tentu, karena kekuasaan raja Jogja tidak seperti raja UEA.
- Kurangnya Sumber daya Energi (Jepang, Korea Selatan, Bangladesh), >>> buat Indonesia ya kita tunggu cadangan batu bara di Sumatera-Kalimantan menipis/habis.
- Rasio elektrifikasi yang masih rendah (Bangladesh) >>> Untuk Indonesia, masih ada beberapa daerah yang rasio elektrifikasinya masih rendah.
- Jumlah penduduk yang besar, kebutuhan energi yang tinggi (China, India, Brazil) >>> alasan ini tepat untuk Indonesia, tetapi ya tetap menunggu cadangan batu bara tidak lagi mencukupi.
- Government dipercaya rakyat, pelaksanaan kebijakan pemerintah berarti kesejahteraan rakyat (Jepang, Korea Selatan) >>> Indonesia kapan ya?
- Promosi PLTN oleh Tokoh Agama / Ulama (Iran). Ulama menyatakan PLTN penting untuk pasokan energi, penguasaan teknologi, alasan politik >>> Faktor ini bisa berpengaruh banyak di Indonesia jika doeloe, Gus Dur dan Amien Rais ikut kampanye PLTN... :)
Note:
- saya penah bertanya dengan mahasiswa Nuklir Saudi "If Saudi's people worried about Iran Nuclear Program, why don't Saudi also build a Nuclear Reactor?"...tetapi dia cuma tersenyum ... :-) dan setelah itu ngomongin hal lain ... :-)
- Go PLTN di Indonesia sepertinya hanya dan hanya jika PLTN meningkatkan popularitas politikus/partai.....selama imagenya hanya menurunkan popularitas maka sulit di approve sebagai keputusan pemerintah.